"BUKAN SEKOLAHNYA YANG PENTING, TAPI ORANGTUA NYA"

Wah gedung sekolahnya bagus, biaya masuknya juga pasti mahal, hmmm....Sebagus atau semahal apapun sekolah anak-anak kita, ingat ya itu sama sekali tidak menjadi jaminan untuk menghasilkan anak yang sholeh dan sholehah, serta anak yang berakhlaq baik.

Ini saya katakan karena sudah hampir 5 tahun berinteraksi dengan banyak pihak serta tokoh dari berbagai kalangan dari dunia pendidikan...

Sehingga akhirnya saya dapat berkata, bahwa kesimpulannya SEKOLAH TERBAIK ADALAH KELUARGA, terutama untuk anak-anak sampai dengan usia SD.

Adalah mustahil kalau kita mengharapkan anak-anak kita "berakhlaqul karimah"_ sedangkan di rumah orang tuanya justru : cuek pada anak-anaknya, sering bertengkar, sering berkata kasar dan sering marah-marah

Juga akan menjadi "Mission (almost) Impossible" jika mengharapkan anak-anaknya menjadi anak yang rajin sholat, anak yang bertaqwa, menjadi hafidz Qur'an, semangat dalam menuntut ilmu (terutama Ilmu Agama)

Jika orangtuanya malahan: Cuek terhadap agama, Ayah Bunda nya hampir tidak pernah membaca Al-Qur'an, Ayahnya malas sholat berjamaah di Masjid, Bunda nya juga seringkali sholat terlambat, Ayah Bundanya malas menuntut Ilmu Agama, serta malas menghadiri Kajian-kajian Ilmiah keislaman.

Perlu bapak/ibu serta sahabat semua ketahui,

"Panutan anak-anak adalah orangtuanya, bukan gurunya"

Sebagian anak-anak bahkan bercita-cita ingin seperti orangtuanya.

sosok Ayah bagi seorang anak laki-laki adalah panutan, sedangkan bagi anak perempuan _sosok Ayah adalah "cinta pertama" mereka_. dan sosok Bunda... ah,,,Terlebih seorang Bunda, baik itu bagi anak lelaki maupun perempuan banyak dari buah hati kita yang menjadikan sosok_bundanya sebagai "malaikat pelindung"_.

Padahal dahulu Orang-Orang Sholeh dan juga para Ulama, jika mereka mendapati ada anaknya yang kedapatan berbuat kurang baik, misal berkata tidak jujur, sulit diatur... maka mereka pertama akan menyalahkan diri mereka sendiri, bahkan menghukum diri mereka sendiri...

kenapa anak-anak saya bisa seperti ini? Apakah saya telah berbuat dosa? Apakah ada makanan haram yang telah saya masukkan kedalam mulut anak-anak saya?

Maka itulah sejatinya orangtua yang baik.

Setiap ada kejadian yang kurang mengenakkan tentang anak-anaknya, mereka langsung bermuhasabah, bukan justru menyalahkan si buah hati, bukan juga menyalahkan orang lain, bukan mengkambinghitamkan lingkungan dan juga sekolah, meskipun secara keseluruhan ada juga faktor-faktor pemicu kenakalan anak-anak kita, namun _"Faktor terbesar adalah kelalaian orangtuanya"_

"Jadi Marilah kita sebagai ayah dan bunda senantiasa terus belajar untuk menjadi guru kehidupan buat anak-anak kita."

menjadi Guru bagi mereka yang akan terus dikenang baik dan buruknya oleh anak-anak kita. Guru yang tak hanya ikut mengantarkan anak-anak ke gerbang wisuda, tetapi lebih jauh sanggup mengantarkan anak-anak kita masuk ke gerbang Surga.😭

❤❤❤

Maha benar firman Allah Ta'ala dlm QS At-tahrim (66) : 6.

"Hai orang-orang yang beriman ! Peliharalah dirimu juga keluargamu dari api neraka yg bahan bakarnya adalah manusia dan batu; ...."

Jadi kunci utama pendidik anak itu adalah ORANG TUA. baik buruknya sumbernya dari keluarga.

Semoga para orang tua menyadarinya. 🙏🏻

Muhasabah terkhusus untuk diri saya sendiri....🙏

💜Semoga bermanfaat💜

disadur dari FB Bunda Fajar