Pendidikan Anak Usia Dini

Pendahuluan

Dalam sistem pendidikan di Indonesia, metode konvensional yang dipakai umumnya menitik beratkan pada pembelajaran akademik.

Metode konvensional tradisional yang selama ini dilaksanakan di banyak lembaga Paud yang kebanyakan menjejali anak dengan aksara dan angka yang terus menerus mengakibatkan anak kehilangan masa-masa penting sesuai usia mereka sebagai anak-anak yang perlu bermain, bergembira dan mengekplorasi lingkungan yang penuh pengetahuan.

Selama ini anak yang dijejali, dipaksa, belajar hapalan, aksara dan angka dengan berakibat anak akan bosan belajar,

sehingga kelak begitu mereka berada disekolah lanjutan (baca :sekolah dasar) kebosanan ini mungkin dapat meningkat menjadi kemalasan belajar yang sangat amat parah.

Maka dari itu, kami mencoba menawarkan kegiatan belajar yang sesuai dengan karakterisitik dan perkembangan anak. yang hadir sebagai representasi dari dunia dan pikiran anak, efektif didesain untuk menghubungkan dunia anak sebagai pembelajar yang aktif, dengan dunia yang diketahuinya.

Pembelajaran yang merupakan aplikasi dari pembelajaran terintegrasi (integrated learning) yang didukung dengan alat dan bahan main yang dapat digunakan anak sesuai dengan gagasannya.

Sehingga anak diharapkan mampu mengembangkan rasa percaya diri dan melatih kemampuan dalam mengatasi permasalahannya, mau mencoba, bereksplorasi, mengembangkan gagasan, dan menata ulang apa yang seharusnya terjadi menurut pemahamannya. Mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap alat dan bahan main yang digunakan. Membangun kemampuan bekerjasama, interaksi sosial yang lebih intensif dibanding dalam kelompok besar.

Untuk itu, jangan ragu ya... yuuk daftarkan putra-putri anda segera di TK Islam Ahza Nazifa.